Bangka Barat – Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke Polsek Kelapa, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., kembali menunjukkan komitmen Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Pada Sabtu (13/09/2025), Kapolres menyerahkan secara langsung bantuan sosial (bansos) kepada warga Kecamatan Kelapa yang dinilai membutuhkan uluran tangan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 10 penerima manfaat menerima bantuan dari Kapolres, yang turut disaksikan oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka Barat, Camat Kelapa, Danramil 431-03/Kelapa, tokoh masyarakat, serta jajaran Forkopimcam lainnya. Momen ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga memperlihatkan keseriusan Polri hadir di tengah masyarakat dengan sentuhan kemanusiaan yang nyata.
Dalam sambutannya, AKBP Pradana Aditya Nugraha menekankan bahwa kepolisian tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, namun juga bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral untuk peduli.
“Polri tidak boleh hadir sebatas menjaga ketertiban. Lebih dari itu, kami ingin selalu dekat dengan masyarakat, berbagi empati, serta hadir membawa manfaat. Bantuan ini mungkin tidak besar, tetapi semoga mampu meringankan beban dan menjadi pengingat bahwa Polri selalu ada bersama masyarakat,” ujar Kapolres.
Suasana penyerahan bansos berlangsung penuh keakraban. Senyum bahagia warga penerima bantuan mencerminkan bahwa perhatian sederhana dari Polri dapat menumbuhkan rasa kebersamaan. Ucapan terima kasih pun terus mengalir dari masyarakat yang menerima secara langsung bantuan tersebut.
“Terima kasih atas perhatian Bapak Kapolres dan jajaran. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Polri semakin dicintai dan tetap dekat dengan rakyat,” ungkap salah seorang warga dengan nada haru.
Lebih dari sekadar penyerahan bansos, kegiatan ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara Polri, pemerintah kecamatan, dan elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh kepedulian. Kehadiran Polri dengan pendekatan humanis menjadi penegas bahwa keamanan dan ketertiban hanya dapat terjaga bila dibangun di atas dasar kebersamaan. (MK/*)