Pangkalpinang – Pagi yang cerah di halaman SDN 56 Pangkalpinang dipenuhi semangat kebangsaan. Ratusan siswa berdiri tegak, mengenakan seragam merah putih yang rapi, mengikuti jalannya upacara bendera dengan penuh khidmat. Bagi mereka, upacara ini bukan sekadar kewajiban sekolah, melainkan wujud rasa hormat dan cinta kepada Tanah Air. Senin (11/8/2025).
Prosesi dimulai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih, diiringi lantunan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat. Setiap gerakan, setiap bait lagu, seakan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dirasakan hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi kata “Merdeka”.
Pelatih petugas upacara, Ibu Henni Rasella, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting menanamkan nilai patriotisme sejak dini. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang harus dijaga. Melalui upacara, mereka belajar disiplin, menghargai pengorbanan, dan bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SDN 56 Pangkalpinang, Bapak Juliar Idham, S.Pd., menjelaskan bahwa upacara bendera mengandung banyak pelajaran berharga. Selain menanamkan nasionalisme, kegiatan ini melatih anak untuk fokus, tertib, bekerja sama, dan belajar memimpin maupun dipimpin. “Petugas upacara kali ini berasal dari siswa kelas 5. Mereka mempersiapkan diri dengan penuh tanggung jawab, menjadi teladan bagi adik-adiknya,” jelas beliau.
Bagi siswa, momen ini juga mengajarkan arti persatuan, kesatuan, dan gotong royong. Dari peserta kelas 1 hingga kelas 6, semua menunjukkan sikap hormat dan kebanggaan saat lagu kebangsaan berkumandang.
Upacara bendera di SDN 56 Pangkalpinang bukan sekadar rutinitas setiap Senin. Ini adalah ruang pembelajaran karakter, pendidikan sejarah, dan penanaman nilai kebangsaan yang akan membentuk mereka menjadi generasi emas yang siap mengharumkan nama Indonesia di masa depan. (MK/*)