Sekda Babel Hadiri Seminar Nasional HUT ke-80 Kemendagri, Bahas Sinergi Pusat dan Daerah

Caption: Sekda Babel, Ferry Afrianto

Pangkalpinang, matakasus.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto, mewakili Gubernur Hidayat Arsani dalam Seminar Nasional memperingati HUT ke-80 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (19/8/2025). Kegiatan yang terpusat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta itu berlangsung secara hybrid, sementara Sekda Fery mengikuti jalannya acara secara daring dari ruang kerjanya.

Seminar bertema “Bhakti Kemendagri untuk Negeri” tersebut diikuti lebih dari 1.100 peserta, baik secara tatap muka maupun virtual melalui Zoom dan siaran langsung YouTube. Hadir dalam forum tersebut pejabat Kemendagri, para Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia. Format kegiatan dikemas dalam panel diskusi lintas disiplin untuk memperkuat pemikiran strategis dalam tata kelola pemerintahan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran Kemendagri sebagai poros pemerintahan yang menjamin profesionalisme ASN serta sinergi pusat-daerah. Tito mencontohkan negara-negara maju yang mampu menjaga stabilitas pemerintahan di tengah dinamika global.
“Forum ini adalah kesempatan untuk memperkaya wawasan dan mencari solusi. Semoga paparan para narasumber hari ini dapat memberi masukan konstruktif bagi tata kelola pemerintahan yang lebih baik, baik di pusat maupun daerah,” ujar Tito.

Sejumlah pakar hadir sebagai narasumber, di antaranya Prof. Bambang Brodjonegoro (ekonomi dan stabilitas daerah), Made Suwandi, M.Sc., Ph.D. (pemerintahan dan pelayanan publik), Dr. Etman Makarim (identitas kependudukan dan transformasi digital), Prof. Adrianus Meliala (penegakan hukum dan kebijakan publik), serta Dr. Johanmastar Djohan (tata kelola pemerintahan daerah). Diskusi dipandu tokoh publik, Helmy Yahya.

Sekda Babel, Fery Afriyanto, menyambut baik pelaksanaan seminar tersebut.
“Atas nama Pemprov Babel, kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum refleksi sekaligus penguatan kolaborasi pusat dan daerah. Apa yang dipaparkan para pakar menjadi referensi penting bagi kami untuk terus berbenah, berinovasi, dan meningkatkan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Melalui forum nasional ini, pemerintah daerah diharapkan mendapat inspirasi sekaligus rekomendasi strategis yang bisa diimplementasikan dalam menjawab tantangan pembangunan, sejalan dengan peran Kemendagri sebagai motor penggerak tata kelola pemerintahan di Indonesia. (MK/*)