Bandung – Sejak resmi beroperasi pada 1 Januari 2025, Metro Jabar Trans (MJT)—rebranding dari Trans Metro Pasundan—telah menjadi pilihan utama warga Bandung Raya dalam menggunakan transportasi massal. Layanan yang kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menghubungkan berbagai wilayah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, hingga Sumedang melalui enam koridor utama. Senin (4/8/2025).
Salah satu rute yang banyak mendapat sorotan positif adalah Koridor 6 yang melayani jalur Leuwipanjang–Majalaya. Tarif terjangkau sebesar Rp4.900, kebersihan armada, dan kenyamanan fasilitas membuat MJT Koridor 6 menjadi solusi ideal bagi pelajar, pekerja, hingga masyarakat umum.
Saat diwawancarai oleh Media Cetak dan Online Global Investigasi News pada 2 Agustus 2025, Umi Latifah, warga Kabupaten Bandung asal Jakarta, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat atas tersedianya transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau.
“MJT Koridor 6 sangat membantu mobilitas saya. Kondisinya bersih, nyaman, dan tarifnya pun murah. Harapan saya, jangkauan rutenya bisa diperluas agar semakin banyak warga merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Pujian serupa datang dari Ibu Nunung, warga Majalaya, yang mengaku sangat terbantu oleh kehadiran MJT.
“Bagi kami yang tidak memiliki kendaraan pribadi, MJT sangat bermanfaat. Semoga pelayanan seperti ini terus dipertahankan,” tuturnya saat ditemui di Terminal Leuwipanjang.
Pada kesempatan terpisah, awak media juga berbincang dengan dua petugas kebersihan bus, Bapak Endang dan Pak Ade, yang bertugas menjaga kebersihan armada setiap hari. Peran mereka patut diapresiasi karena kebersihan yang terjaga tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mencerminkan kualitas layanan MJT secara keseluruhan.
Seorang warga Kota Bandung, yang enggan disebutkan namanya, turut menyampaikan apresiasi kepada para pihak yang terlibat dalam kelancaran operasional MJT. Mulai dari Adnan Guntara, ST., MT. selaku Kepala UPTD yang aktif melakukan pengawasan layanan, hingga H. Ismail, ST., MM., yang berperan dalam merumuskan kebijakan teknis transportasi. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Ramdhani Agung Sukirno, General Manager DAMRI Cabang Bandung, serta kru operasional, Dishub Jabar, Jasa Sarana, dan petugas lapangan lainnya.
Kolaborasi seluruh stakeholder inilah yang memungkinkan MJT tumbuh sebagai model transportasi publik modern di Jawa Barat.
Sekilas Tentang MJT Koridor 6:
Rute: Leuwipanjang – Majalaya
Jam Operasi: 06.00 – 14.00 WIB
Status: Koridor baru, sebelumnya bagian dari program Buratas
Terintegrasi dengan: Teman Bus (program Kemenhub)
Pembayaran: Non-tunai (Kartu Uang Elektronik & QRIS)
Tarif khusus: Tersedia untuk pelajar, lansia, dan difabel
Salah satu titik akhir: Pasar Majalaya
(MK/*)