Gubernur Hidayat Arsani dan Istri Salurkan Hak Pilih di TPS 006 Air Salemba

Pangkalpinang, matakasus.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani bersama sang istri, Noni Hidayat Arsani, menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Tahun 2025. Proses pencoblosan dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Rabu (27/8/2025).

Usai memberikan hak pilihnya, Gubernur Hidayat menyampaikan rasa syukurnya karena dapat ikut berpartisipasi langsung dalam pesta demokrasi di daerah tempat dirinya dibesarkan.

“Syukur alhamdulillah, hari ini saya bersama istri sudah menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang taat aturan. Kami mencoblos di kampung halaman sendiri, sebagai wujud kecintaan terhadap demokrasi dan tanah kelahiran,” ungkap Hidayat.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan para penyelenggara Pilkada Ulang, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), agar tetap menjunjung tinggi profesionalitas serta bekerja sesuai regulasi.

“Penyelenggara harus menjadi pengadil yang netral. Jalankan amanah dengan jujur, adil, dan transparan. Saya berharap seluruh proses Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang maupun Kabupaten Bangka berlangsung tertib dan bermartabat,” pesannya.

Hidayat juga menekankan bahwa siapa pun yang nantinya terpilih sebagai kepala daerah merupakan representasi pilihan rakyat. Ia berharap pemimpin yang lahir dari proses demokrasi ini benar-benar amanah dan mampu membawa perubahan positif.

“InsyaAllah yang terpilih adalah putra-putri terbaik. Yang penting, ketika sudah diberi kepercayaan, jalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Jabatan kepala daerah bukan sekadar kehormatan, tapi juga amanah besar dari rakyat,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Babel Irjen Pol Handro Pandowo turut meninjau jalannya pemungutan suara dan memastikan situasi tetap aman. Menurutnya, hingga sejauh ini, pengamanan berjalan kondusif di seluruh wilayah yang menggelar Pilkada Ulang.

“Alhamdulillah suasana aman terkendali. Kami mengimbau seluruh masyarakat agar jangan ragu datang ke TPS, gunakan hak pilih sesuai hati nurani. Jangan golput, karena satu suara menentukan masa depan daerah,” ucap Handro.

Kepada jajarannya, Handro kembali menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri selama proses demokrasi berlangsung.

“Tugas kita mengawal dan menjamin keamanan. Anggota Polri harus netral, jangan terlibat politik praktis. Mari bersama-sama kita ciptakan pilkada yang damai, demokratis, dan berintegritas,” tandasnya. (MK/*)