Kolaborasi BNNP Babel–Karang Taruna: Cegah Penyalahgunaan Narkoba 

Bangka Belitung — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung bersama Karang Taruna Provinsi Babel sepakat memperkuat sinergi pencegahan, pemberantasan, hingga rehabilitasi narkoba dengan jangkauan dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Rabu (1/10/2025).

Audiensi pengurus Karang Taruna disambut langsung Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol. Eko Kristianto, S.I.K., M.Si. Dalam sambutannya, Eko mengingatkan pentingnya jaringan pemuda lintas tingkatan. “Saya tahu betul Karang Taruna mampu masuk dari kota hingga ke pelosok. Sinergi ini kebutuhan nyata, karena perang melawan narkoba tidak bisa hanya berhenti di satu level, harus menyeluruh,” ujarnya.

Ketua Karang Taruna Babel, Haidir Asnan, menegaskan program Natak Kampung dan rencana pembentukan Satgas Kartika (Satuan Tugas Karang Taruna Anti Narkotika) sebagai langkah konkret di semua tingkatan. “Karang Taruna hadir dari provinsi sampai kelurahan. Pemuda harus jadi benteng moral, dan Satgas Kartika akan menjadi garda depan,” katanya.

Feni dari Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat bersama Ikhlas dari Bidang Pemberantasan BNNP Babel menyampaikan, program Desa Bersinar dan Natak Kampung akan lebih efektif jika dikolaborasikan lintas tingkatan. “Relawan Karang Taruna bisa menjadi motor pencegahan sekaligus mata dan telinga di lapangan. Informasi dari kecamatan hingga kelurahan sangat vital untuk pemetaan wilayah rawan,” tegas keduanya.

Sementara itu, dr. Angga dari BNNP Babel menekankan pentingnya rehabilitasi bagi pengguna. “Pengguna bukan semata pelaku, mereka juga korban. BNN membuka layanan rehabilitasi medis maupun sosial, dan Karang Taruna dapat menjadi pintu masuk dari provinsi hingga desa agar mereka berani pulih,” jelasnya.

Pertemuan itu ditutup dengan kesepakatan menyiapkan nota kesepahaman (MoU) antara BNNP dan Karang Taruna Babel. Kolaborasi ini diharapkan menjadi benteng berlapis dalam melindungi generasi muda di semua tingkatan wilayah Bangka Belitung dari ancaman narkoba. (MK/*)