Bangka Belitung – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, terkait pengendalian inflasi dan percepatan program nasional. Arahan tersebut disampaikan Mendagri dalam rapat koordinasi virtual melalui aplikasi Zoom, Senin (8/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Tito menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mempercepat penanganan kemiskinan, termasuk program pembangunan 3 juta rumah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) agar persoalan ekonomi dan sosial dapat diatasi secara terpadu.
“Inflasi nasional saat ini terkendali dengan baik. Bahkan angka inflasi berhasil turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen. Ini capaian yang perlu terus dijaga dan diperkuat oleh pemerintah daerah,” ujar Tito.
Selain itu, Mendagri juga menyinggung dinamika nasional dalam beberapa hari terakhir. Ia meminta kepala daerah untuk lebih aktif berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, menjaga kondusivitas, serta memperkuat partisipasi publik melalui kegiatan sosial seperti doa bersama lintas elemen.
Tito juga mengimbau pemerintah daerah agar mengedepankan program pro rakyat, termasuk penyelenggaraan pasar murah, penyaluran bantuan sosial, serta perbaikan fasilitas umum yang rusak. Di sisi lain, ia menekankan perlunya penghematan anggaran dengan menunda kegiatan seremonial yang tidak mendesak, menghindari gaya hidup mewah, serta mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di tingkat desa maupun kelurahan.
Menanggapi arahan tersebut, Gubernur Babel Hidayat Arsani melalui Penjabat Sekretaris Daerah, Fery Afriyanto, menyampaikan bahwa Pemprov Babel siap melaksanakan instruksi pemerintah pusat.
“Langkah-langkah yang disampaikan Mendagri akan segera kami tindaklanjuti. Pemerintah provinsi akan menggelar rapat lanjutan bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan arahan tersebut terimplementasi dengan baik di daerah,” ungkap Fery.
Dengan komitmen tersebut, Pemprov Babel berharap dapat memperkuat daya tahan ekonomi daerah, menekan angka kemiskinan ekstrem, serta memastikan program nasional berjalan sejalan dengan kebutuhan masyarakat di Bangka Belitung. (MK/*)
