Reses DPRD Dapil III: Aspirasi Warga dan Peran Rudianto Tjen dalam Pendidikan

Pangkalan Baru, Bangka Tengah — Program Indonesia Pintar (PIP) kembali disalurkan kepada ratusan pelajar di Kecamatan Namang dan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Penyaluran ini berlangsung dalam kegiatan reses Masa Persidangan III Tahun 2025 yang digelar Minggu, 14 September 2025 di Kelurahan Dul, oleh Wakil Ketua II DPRD Bangka Tengah, H. Korari Suwondo, S.H., bersama Anggota DPRD Dapil III, Gaung Legian, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam kesempatan itu, H. Korari Suwondo menegaskan bahwa program PIP merupakan hasil nyata perjuangan Rudianto Tjen, Anggota DPR RI asal Bangka Belitung, yang menjadi inisiator utama pengalokasian beasiswa tersebut dari pemerintah pusat melalui jalur PDIP. “Saya ingin menekankan, apa yang kita saksikan hari ini adalah hasil perjuangan Pak Rudianto Tjen di Senayan. Beliau memperjuangkan agar anak-anak Bangka Belitung, termasuk Bangka Tengah, bisa menikmati hak pendidikan yang layak,” ujarnya.

Gaung Legian yang hadir membagikan langsung PIP menyebutkan bahwa perannya di daerah hanyalah mengawal dan memastikan bantuan tepat sasaran. “Saya bersama partai PDIP hanya menjalankan amanah dan memperjuangkan agar aspirasi sampai. Namun, keberhasilan PIP hadir di Bangka Tengah adalah buah kerja keras Pak Rudianto Tjen di DPR RI,” terang Gaung, saat diwawancara awak media.

Orang tua siswa yang menerima bantuan mengaku bangga dan bersyukur. Mereka menilai keberadaan PIP sangat membantu meringankan beban biaya sekolah. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Rudianto Tjen yang sudah memperjuangkan, dan juga Pak Gaung serta Pak Korari yang mengawal di daerah. Bantuan ini sangat berarti untuk anak-anak kami,” kata Tini, warga Kelurahan Dul.

Acara turut dihadiri Kepala Dinas PU Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, S.Si.T., M.H., dan Lurah Kelurahan Dul, Hendra. Kehadiran pejabat eksekutif tersebut memberi penguatan bahwa kerja sama antara pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan, termasuk di bidang pendidikan.

Korari Suwondo dalam kesempatan itu juga menyampaikan kebanggaannya kepada Gaung Legian yang konsisten memperjuangkan aspirasi, khususnya di sektor pendidikan. Namun ia menegaskan kembali bahwa “motor penggerak” dari program PIP ada di tangan Rudianto Tjen. “Beliau inilah sosok yang pantang menyerah memperjuangkan anggaran PIP di pusat. Kita di daerah tinggal memastikan realisasinya berjalan baik,” tambah Korari.

Suasana penyerahan bantuan berlangsung akrab. Masyarakat tidak hanya menerima manfaat PIP, tetapi juga berdialog terkait kebutuhan pembangunan di lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa PIP bukan sekadar bantuan pendidikan, melainkan simbol kepedulian partai terhadap rakyat dari pusat hingga daerah. (MK/*)